Barcode, Menjadi Ciri Ujian Nasional 2013 - Info Terbaru 24. Oke, ini adalah Info Berita Terbaru yang di publish secara Gratis di infoterbaru24.blogspot.com yaitu tentang barcode yang menjadi ciri Ujian Nasional
tertulis baik untuk tingkat SMP/MTs maupun jenjang SMA/MA/SMK yang
digelar bulan April 2013 ini. Semakin seru ketika barcode dianggap
mempersulit siswa maupun guru dalam mencocokan antara lembar soal dan
lembar jawaban jika tertukar tanpa sengaja di ruang ujian. Tentu tidak
semua guru maupun siswa yang memahami barcode secara benar. Barcode
diciptakan oleh Woodland bersama teman sekelasnya Bernard Silver saat
masih menjadi mahasiswa pascasarjana untuk membawa konsep garis hitam
dan putih ke dalam kehidupan sehari-hari. Woodland mengaku telah
terinspirasi kode morse dan ide itu datang ketika sedang istirahat di pantai dan tanpa sengaja membuat garis-garis lurus dengan jari-jarinya di pasir.
Barcode pada dasarnya adalah susunan garis vertikal hitam dan putih dengan ketebalan yang
berbeda dan berguna untuk menyimpan data spesifik misalnya kode
produksi barang, tanggal kadaluwarsa, nomor identitas, dan banyak lagi.
Teknologi barcode terus berkembang dengan ditemukannya media magnetic,
rfid, electronics tags, serial e-eprom sehingga barcode terus bertahan
dan masih memiliki keunggulan yaitu murah dan mudah. Media yang
digunakan dalam memberi barcode adalah kertas dan tinta sedangkan untuk
membaca barcode ada begitu banyak pilihan seperti pena, slot scanner
sampai CCD dan bahkan dapat membuat sendiri sesuai efektifitas kerja
masing-masing pengguna.
Kini, barcode digunakan pula dalam pelaksanaan Ujian Nasional tertulis
bagi peserta didik jenjang pendidikan SMP/MTs dan SMA/MA/SMK sebagai
sesuatu khas terbaru. Menurut Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan
(Balitbang) Kemdikbud, Bapak Khairil Anwar Notodiputro bahwa mulai tahun
ini naskah soal UN dengan lembar jawaban tidak terpisah Jika pada tahun
lalu peserta didik dapat menggunakan lembar jawaban temannya karena
terpisah mulai tahun ini naskah soal dengan lembar jawaban UN merupakan
satu kesatuan. Naskah soal dan lembar jawaban UN menggunakan sistem
barcode yang diletakkan di sisi kedua lembaran yang disatukan tersebut.
Peserta ujian diharapkan dapat mengisi nama dan nomor ujian sebelum
kedua lembar itu dipisahkan oleh pengawas ruang ujian. Untuk itu dapat
dinyatakan bahwa peserta ujian tidak perlu lagi menulis kode soal karena
sudah tertera barcode yang berbeda satu sama lainnya 20 paket soal
ujian.
Keunggulan lain dari barcode dalam UN tertulis ini adalah jika terdapat siswa yang ingin mencontek atau bahkan menyobek dan menukar lembar jawaban yang dimiliki dengan lembar jawaban temannya, maka hal itu dapat terhindari sehingga kemungkinan untuk kebocoran naskah soal juga tidak mungkin.
Demikian Info Berita Terbaru dari Info Terbaru 24. Semoga bermanfaat buat semua pengunjung infoterbaru24.blogspot.com mengenai berita Info Terbaru 24 tentang Barcode, Menjadi Ciri Ujian Nasional 2013.
No comments:
Post a Comment